A. Kalimat Aktif
Kalimat aktif merupakan kalimat yang predikatnya / kata kerjanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan awalan…me…ber…kecuali bila awalnya sudah aus; contoh: sit (=duduk), sleep (=tidur), eat (=makan), dan sebagainya.
B. Kalimat Pasif
Kalimat Pasif merupakan kalimat yang predikatnya / kata kerjanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan awalan…di… / …ter…Namun demikian, dalam bahasa Inggris terdapat kalimat aktif yang predikatnya / kata kerjanya dapat deterjemahkan dengan awalan…di… / …ter…bila dalam kalam aktif tersebut digunakan kata begin (=dimulai), happen (=terjadi), consist of (=terdiri atas), dan sebagainya.
C. Kata Kerja Intransitif dan Transitif
1. Kata Kerja Intransitif
Kata Kerja Intransitif mempunyai pengertian sebagai berikut :
Ø Kata kerja yang tidak memerlukan obyek / tidak memerlukan kata atau kelompok kata lagi di belakangnya sebagai obyek; kata atau kelompok kat di belakangnya, jika ada, hanya sebagai keterangan; contoh: pergi (=go) dan sebagainya;
Ø Kata kerja yang tidak dapat dipasifkan / kata kerja yang awalnya tidak dapat diubah menjadi awalan di… atau ter…; contoh salah: pergi yang diubah menjadi dipergi (salah) dan sebagainya.
2. Kata Kerja Transiitif
Kata kerja yang digunakan dalam kalimat pasif hanya kata kerja transitif. Kata kerja transitif mempunyai pengertian sebagai berikut :
Ø Kata kerja yang memerlukan obyek / memerlukan kata / kelompok kata lagi di belakangnya sebagai obyek dan bukan sebagai keterangan; contoh: mengerjakan (=do) dan sebagainya.
Ø Kata kerja yang dapat dipasifkan / yang awalannya dapat diubah menjadi awalan di… atau ter…; contoh: mengerjakan yang diubah menjadi dikerjakan dan sebagainya.
D. Langkah-langkah untuk Mengubah Kalimat Aktif ke dalam Kalimat Pasif
Untuk mengubah kalimat aktif ke dalam kalimat pasif dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
§ Identifikasi unsure subyek, predikat, dan obyek dalam kalimat aktif;
§ Bila unsure obyek yang digunakan da kalimat aktif kata ganti orang, ubahlah bentuk kata ganti orang sebagai obyek ke dalam bentuk kata ganti orang sebagai subyek;
§ Pindahkan unsur obyek dari kalimat aktif ke letak unsur subyek pada kalimat pasif;
§ Bila perlu, pindahkan unsure subyek ke letak unsur agent (by …);
§ Sesuaikan bentuk unsur predikat dengan subyek (agreement) menurut jenis tense yang digunakan;
§ Ubahlah bentuk unsur predikat kalimat aktif ke dalam bentuk unsur predikat kalimat pasif menurut tense yang digunakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN BATU REN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Batu Saluran Kemih (Urolithiasis) merupakan keadaan patologis karena adanya masa keras se...
-
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN BERDASARKAN SASARAN PENGAMATAN ATAU PENGG...
-
1.1 Latar Belakang Gastroenteritis biasa disebut diare adalah salah satu penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Gastroenteritis da...
-
PEMBELAHAN SEL MIOSIS & MITOSIS, SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS Proses pembentukan gamet atau sel kelamin disebut gametogenesis, ada dua ...
No comments:
Post a Comment