PROFIL EFEK SAMPING OBAT PSIKOTROPIKA
Efek Samping Obat Antipsikosis :
Sedasi & inhibisi psikomotor (rasa ngantuk ↓ kinerja psikomotor, kemampuan kognitif ↓).
Gangguan otonomik (hipotensi, antikolinergik / parasimpatolitik : mulut kering, kesulitan miksi, defekasi, hidung tersumbat, mata kabur, tekanan intraokuler ↑ gangguan irama jantung.
Gangguan ekstramiramidal (distonia akut akathisia, parkinson, bradikinesia, rigiditas)
Gangguan endokrin (amenorrhoe, gynae comastia, jaundice) bila pemakaian dalam jangka panjang.
Penggunaan anti-psikosis optimal response with minimal side effects. Obat pengganti anti-psikosis paling baik : clozapine 50-100 mg/h. Pengguna anti-psikosis jangka panjang lab : darah rutin, urine, fungsi hati, fungsi ginjal, deteksi dini efek samping.
Interaksi Obat Psikotropika
• Anti-psikosis + anti-psikosis lainnya tidak efektif. Contoh : chlorpromazine + reserpine potensial efek hipotensif.
• Anti-psikosis + depresan antikolinergik ↑ coreful dengan hipertropy prostat, glaukoma, ileus, penyakit jantung.
• Anti-psikosis + anxietas efek samping sedasi ↑ agitasi, gaduh, gelisah.
• Anti-psikosis + ECT tidak diberi anti-psikosis pada pagi hari sebelum di ECT mortalitas tinggi.
• Anti-psikosis + antikonvulsan ambang konvulsi ↓ karena itu dosis anti-konvulsan harus lebih besar. Yang minimal ↓ ambang kejang : anti-psikosis haloperidol.
• Antipsikosis + antasida efektifitas obat psikosis ↓ karena gangguan absorpsi.
Pengaturan Dosis Obat Psikotropika
Pengaturan Dosis
- Onset efek primer : sekitar 2-4 minggu.
- Onset efek sekunder : sekitar 2-6 jam
- Waktu paruh obat psikotropika : 1-2 kali/hari
Aksi Pengatur Dosis Obat Psikotropika.
Mulai dosis awal sesuai dosis anjuran dinaikkan setiap 2-3 hari mencapai dosis efektif evaluasi setiap 2 minggu bila perlu ↑ dosis optimal dipertahankan sekitar 8-12 minggu (stabilisasi) ↓ tiap 2 minggu Dosis Maintenance dipertahankan 6 bulan-2 tahun (diselingi “drug holiday” 1-2 hari/minggu tapering off tapering off (dosis ↓ tiap 2-4 minggu) Stop.
Lama Pemberian Obat
- Syndrom psikosis multi episode maintenance paling sedikit 5 tahun pemberian cukup lama ↓ kekambuhan 3-5 kali.
- Pemberian obat “Long Acting” stabilisasi pemeliharaan 15-25 % toleransi baik terhadap efek samping ekstrapiramidal.
- Pemberian obat anti-psikosis dipertahankan 3 bulan-1 tahun gejala psikosis ↓ ↓ obat secara bertahap sejak hilangnya gejala dalam kurun waktu 2 minggu-2 bulan.
Penggunaan Parenteral
- Obat psikosis LONG ACTING ( Haldol Decanoat 25 mg I.M 2-4 minggu sulit teratur minum obat ataupun tidak efektif terhadap reaksi oral.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN BATU REN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Batu Saluran Kemih (Urolithiasis) merupakan keadaan patologis karena adanya masa keras se...
-
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN BERDASARKAN SASARAN PENGAMATAN ATAU PENGG...
-
1.1 Latar Belakang Gastroenteritis biasa disebut diare adalah salah satu penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Gastroenteritis da...
-
PEMBELAHAN SEL MIOSIS & MITOSIS, SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS Proses pembentukan gamet atau sel kelamin disebut gametogenesis, ada dua ...
No comments:
Post a Comment